Wednesday, 18 November 2015

Mengatasi Stress Saat Meeting Perusahaan

ANDA STRESS saat MEETING?

Banyak karyawan pada saat meeting menjadi kambing congek yang kehilangan fokus dan serba salting dengan keadaan, bahkan banyak juga yang berusaha melawan kantuk,atau justru berusaha ngumpet sebisa mungkin ta terlihat, syukur2  bisa menghilangkan jenuh dengan mainan HP. Sebetulnya ini kesalahan Fatal seorang karyawan dalam merintis karier.

Sesungguhnya anda tidak perlu menjadi orang terpintar dalam ruangan meeting tersebut, dan tidak butuh usaha extra lebay untuk bisa bersinar disaat meeting. Cukup dengan terlihat lebih aktif, walau hanya sebagai partisipan, Anda akan meninggalkan kesan positif bagi kolega maupun atasan Anda yang nantinya dapat membantu perjalanan karir Anda di jangka panjang.

Untuk terlihat lebih aktif caranya mudahnya sebagai berikut :

1. Pahami Inti Rapat
Sebelum Anda masuk ke ruangan, setidaknya Anda perlu tahu mengapa Anda semua dikumpulkan untuk menghadiri rapat ini. Cukup persiapkan beberapa data mendasar dan statistik yang relevan, jadi Anda dapat siap sedia dengan pertanyaan dan pendapat yang membuat Anda tampak lebih partisipatif.

2. Siapkan Notes
Ingatkah Anda dengan teman Anda dulu di sekolah yang sesekali menunduk dan mencatat semua perkataan guru?
Ya, dia yang selalu menjadi salah satu kesayangan guru itu. Coba curi triknya dengan menyiapkan catatan agar Anda tampak cermat memperhatikan jalannya rapat. Eits, tapi bukan berarti Anda hanya menggunakan notes untuk menggambar dan mencoret. Catat poin-poin penting, ide, dan komentar yang dilontarkan sepanjang rapat untuk dijadikan referensi.

Jika Anda menggunakan laptop atau tablet untuk membuat catatan, jangan malah memanfaatkannya untuk mengecek email pribadi atau, lebih parah lagi, jejaring sosial, agar Anda terhindar dari cap pegawai tidak profesional. Hindari mengikuti meeting sembari bekerja di laptop, karena meskipun Anda sebetulnya berniat untuk multitasking, Anda malah akan tampak tidak peduli dengan isi rapat.

3. Buka Suara
Manfaatkan catatan yang Anda buat tadi dan tanyakan dengan sopan jika ada bagian yang kurang Anda pahami atau sampaikan pendapat Anda sendiri jika Anda merasa ada porsi presentasi yang tadi tidak disampaikan dengan jelas. Ini akan menunjukkan bahwa Anda menuangkan perhatian selama rapat berlangsung. Pastikan agar kontributor utama telah selesai menyampaikan isi presentasi agar Anda tidak memotong pembicaraan. Jangan takut bertanya karena khawatir melontarkan 'pertanyaan bodoh', karena percayalah, jika pertanyaan tersebut terlintas di pikiran Anda, pasti ada minimal satu orang lainnya yang mempertanyakan hal yang sama.

4. Awasi Bahasa Tubuh Anda
Mengetuk-ngetukkan jemari ke meja, memainkan pulpen, atau menyenderkan kepala ke tangan mengirimkan kesan bahwa Anda sedang bosan dan tidak berniat aktif berpartisipasi dalam meeting. Selain itu, jangan membungkuk atau duduk bersandar terlalu santai karena ini adalah tanda-tanda kalau Anda tidak tertarik mendengarkan topik yang dibicarakan kontributor. Berbisik-bisik dengan kolega di samping Anda, selain tidak sopan juga mengganggu suasana rapat.

Jika Anda sering menerapkan tips-tips ini, lama-kelamaan, Anda akan terbiasa untuk aktif menyumbangkan pendapat dan ide dalam meeting. Semakin aktif partisipasi Anda, semakin cepat Anda akan memperoleh respek dari kolega dan perhatian atasan.

THINK SMART,Guys...

ARTIKEL TERKAIT:

0 comments:

Post a Comment